RSS

Kabar Gembira Bagi Peserta LCA 2011


Sedikit kabar gembira bagi dua klub Liga Super Indonesia yang sedang berlaga di Liga Champions Asia, Arema Indonesia dan Sriwijaya FC. AFC mengeluarkan peraturan baru mengenai hadiah bagi para peserta dalam regulasi LCA mereka di musim 2011 ini.

Peraturan baru mengenai hadiah ini tertuang dalam pasal 77 Regulasi LCA 2011, tentang hadiah yang disiapkan AFC. Untuk babak penyisihan grup saja AFC siap memberikan hadiah jika peserta dalam pertandingan babak ini menuai hasil seri apalagi kemenangan. Jika imbang, hadiah sebesar 20 ribu dollar AS siap diberikan. Sementara 40 ribu dollar AS menanti sang pemenang.

Jika Arema Indonesia dan Sriwijaya FC mampu lolos ke babak berikutnya, maka dipastikan pundi-pundi keuangan mereka kian bertambah saja. Hal ini tentu merupakan kabar bagus bagi tim Singo Edan yang kini sedang terbelit keuangan tersebut. Sementara bagi Sriwijaya FC, mereka harus mengalahkan Al Ain, Sabtu (19/02) dan lolos dari babak play off ke fase penyisihan Grup, jika ingin turut memburu hadiah tersebut.Berikut bunyi pasal 77 Regulasi LCA 2011 tentang Hadiah bagi para peserta:
a) Hadiah Utama,
i. Juara: US $ 1.500.000
ii. Finalis: US $ 750.000
b) Semua klub peserta pertandingan semifinal dalam kompetisi akan menerima biaya partisipasi sebesar US $ 120.000
c) Semua klub peserta perempat final kompetisi akan menerima biaya partisipasi sebesar $ 80.000
d) Semua klub peserta putaran 16 pertandingan kompetisi akan menerima biaya partisipasi sebesar $ 50.000
e) Untuk setiap partai di babak penyisihan grup kompetisi, klub pemenang pertandingan akan menerima $ 40.000
f) untuk setiap laga di babak penyisihan grup kompetisi, jika pertandingan berakhir seri (baik kandang atau tandang), kedua klub akan menerima US $ 20.000

Bola.net

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Thanks Aremania

HAMPIR 90 menit, Aremania dibuat sport jantung dalam pertandingan Arema menghadapi Persipura di stadion Kanjuruhan, tadi malam. Maklum, selama hampir 2x45 menit itu, kedua tim saling serang, bahkan Persipura memiliki peluang emas.
Begitupun Arema dibuat kesulitan untuk menjebol gawang Persipura dengan solidnya barisan pertahanan tim berjuluk Mutiara Hitam ini. Beruntung, hadirnya Sunarto kembali menjadi penyelamat dan mengantarkan kemenangan Arema.
Pelatih Arema, Miroslav Janu pun tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai pertandingan tadi malam. Menyusul satu gol kemenangan Arema lewat aksi Sunarto memanfaatkan bola mentah hasil tendangan Amirudin itu tercipta pada menit akhir.
“Hari ini kita menang, saya tidak mau bicara banyak. Pertandingan berjalan bagus, dengan kedua tim ada kualitas pemain. Kita nominasi permainan pada babak pertama, babak kedua Persipura banyak menunggu setengah lapangan,” komentar Miro.“Persipura pada babak kedua banyak mengandalkan serangan balik, saya lihat ada tiga kali serangan balik mereka berbahaya, dan AK (Ahmad Kurniawan) melakukan penyelamatan bagus,” sambung pelatih yang menilai timnya ada tiga peluang bagus pada babak pertama. Peatih asal Republik Ceko ini meyakinkan, pada babak pertama itu Arema sedikitnya bisa cetak tiga gol. Sayang pada 45 menit pertama tidak ada gol, dan baru pada menit 89, Sunarto bisa merobek jala gawang Persipura.
“Selamat untuk pemain, malam ini semua pemain kerja keras. Meski kita ada problem dengan tidak ada pilihan di lini depan, semua pemain coba maksimum. Semua kerja keras seratus persen, terimakasih pemain, dan terimakasih Aremania,” sebut Miro. “Malam ini stadion kembali penuh dengan Aremania, saya sudah lama tidak lihat stadion penuh Aremania sejak tahun 2007 lalu, sekarang saya lihat lagi, Aremania mendukung dengan sportifitas tinggi,” yakin mantan petih Slavia Praha ini.
Sementara itu, pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago mengakui kekalahan timnya, setelah pemainnya sendiri melakukan kesalahan yang membuat serangan balik Arema berbuah gol pada menit akhir babak kedua.
“Malam ini pertandingan yang menarik, karena kedua tim menunjukkan permainan terbaiknya, Arema sebagai tuan rumah tampil menyerang, tapi kita juga main dengan mental pemain yang baik,” ungkap Jacksen usai pertandingan.
“Kita salut dengan kemenangan Arema, meski kita juga punya peluang untuk menang, sayang kita tidak bisa memanfaatkan peluang yang ada. Padahal saat main di luar kandang, peluang sekecil apapun harus dimanfaatkan jadi gol,” sambungnya.
Pelatih asal Brazil ini mengakui, sepak bola itu sangat kejam. “Menit terakhir kita dihukum dengan gol Arema, karena kesalahan passing, Arema ada serangan balik dan jadi gol. Tapi kita juga bermain luar biasa, terbukti hampir 80 menit, kita bisa buat Aremania terdiam,” yakin Jacksen.
Menurutnya bukan perkara gampang membuat tim tuan rumah seperti Arema, kesulitan saat bermain di kandangnya. “Perjuangan kita lanjutkan untuk tetap bisa bertahan di puncak,” sebut Jacksen mengakui kondisi Boaz Salossa masih cedera sehingga tak bisa dipaksa main full.
“Boaz memang tidak layak main karena memang masih cedera, kita cuma manfaatkan nama besarnya, tapi dia kita ganti karena permainan jadi tidak berkembang, Boaz ada cedera saat lawan Persib,” yakin Jacksen memastikan pemainnya sudah tampil sesuai instruksinya.

Malang Pos

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sunarto ‘Joker’ Arema

SKUAD Persipura menjadi lawan berat bagi skuad Arema pada partai kandang Singo Edan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, semalam. Laga dalam lanjutan kompetisi Super Liga tersebut berlangsung ketat. Dua tim papan atas di klasemen sementara ini saling menampilkan permainan menyerang demi memenuhi target menang.
Arema memang harus berterimakasih kepada Sunarto. Striker muda jebolan Akademi Arema ini sukses melesatkan gol di menit-menit akhir. Dia berhasil memaksimalkan bola liar dari sebuah aksi solo run Ahmad Amirudin yang diakhirinya dengan sebuah tendangan keras. Meski dikawal lawan, Sunarto masih mampu melepaskan tendangan. Dia masuk menggantikan kapten Noh Alam Shah di menit 77.
‘’Saya senang sekali bisa mencetak gol. Arema pun menang. Saya tidak bisa sampaikan dan berkomentar apa-apa tentang gol itu. Gol tersebut saya berikan untuk keluarga, dan Aremania,” terang Sunarto kepada Malang Post, seusai pertandingan.
Pemain bernomor punggung 15 ini mampu membuat lega ribuan Aremania yang sebelumnya sempat dibuat sport jantung. Betapa tidak, hingga akhir pertandingan, Sunarto baru mampu mengubah skor pertandingan. Tiga angka laga kandang pun mampu diamankan Singo Edan demi menjaga peluang mempertahankan gelar sang juara bertahan.
Pelatih Arema, Miroslav ‘Miro’ Janu menyebut, Sunarto adalah Joker bagi Singo Edan. Dua kali tampil sebagai pemain pengganti, Sunarto sukses melesatkan gol yang sukses mengantarkan Arema menggapai angka. Sebelum di laga semalam, Sunarto melesatkan satu gol penyelamat tim dari kekalahan saat dijamu tuan rumah Sriwijaya FC Palembang, lalu.
‘’Bagus, Sunarto bagus. Dia joker Arema. Dua kali main jadi pengganti, dua kali cetak gol. Dia, pekerja keras. Seluruh pemain juga bekerja keras, ini pertandingan sangat bagus,” terang Miro dalam jumpa pers, seusai laga.

Malang Pos

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Arema Indonesia Gandeng Axis


Malang – Kebahagiaan tanpak terlihat di wajah para penggawa Arema Malang. Mengapa? Secara resmi, klub kesayangan Aremania ini secara resmi berhasil menggandeng salah satu operator telekomunikasi, yakni Axsis.

Pasalnya, sponsor baru itu akan dilanching beberapa jam saat Arema akan menjamu Persipura Jayapura, di Satdion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (6/2/2011).

Menurut Media Officer Arema, Sudarmadji, saat dihubungi beritajatim.com, via telepon, Jumat (4/2/2011), Axis secara resmi sudah mensponsori tim Arema untuk menyelesaikan kompetisi Indonesia Super League 2010/2011“Alhamdulillah, Axiz sudah deal menyeponsori Arema selama kompetisi musim ini. Harapans saya kerjasama bukan hanya untuk musim ini. Tetapi bisa berlanjut untuk selamanya,” harap pria berdarah kota Gandrung, Banyuwangi ini.

Soal launchingnya aku Sudarmadji, akan digelar sebelum pertandingan Arema lawan Persipura, Minggu (6/2/2011) nanti. Ditanya soal kompensasi Arema kepada Axis Sudaramdji mengaku adalah branding di venue stadion, mulai scorring board, a-board, branding VIP dan VVIP, tiket, bus dan jersey tim Arema.

Namun, kembali ditanya soal nilai sponsorshipnya, pria bekar wartawan ini enggan menyamapaikannya. “Soal nilai kontranya, kurang etis lah saya sebutkan. Yang jelas, saling menguntungkan antara Arema dengan Axis,” jelasnya.

Sudarmadji menambahkan, pihak Manajemen Arema sudah menyiapkan acara launching sponsor baru tersebut. Secara resmi, Axis akan diperkenalkan sebagai salah satu sponsor tim Arema. Persiapannya sudah dilakukan melalui melalui Arema Indonesia Organizer (AIO).

“Termasuk juga serangkaian acara dalam launching tersebut. Dalam acara tersebut juga akan dirilis AIO dengan teman acara ‘Arema Semakin Axis’. Harapannya, dengan hadirnya Axis itu, Arema juga terus semakin eksis di dunia sepakbola. Terus menjadi klub terdepan, berkualitas dan profesional. Apalagi Arema akan berlaga di Liga Champion Asia,” katanya.

Menurut Sudarmadji, launching tersebut hadir dengan konsep Parade Musik di luar Stadion Kanjuruhan dengan menampilkan band-band Tribute Songs To Arema. Diantaranya, Tropical Forest, Vitruvian, B-Qini, Peace Makers, The Klokid, Arro, dan Djanoer.

“Selain itu, juga akan mendatangakan bintang tamu dari Arema Voice, Tani Maju dan Girl Fight. Rencananya juga menampilkan Special Performance dari APA Rapper Of Aremania featuring Dirigen Aremania, Yuli Sumpil. Penampilan Yuli akan diiringi oleh music dari DJ Yeffie di dalam Stadion Kanjuruhan,” bebernya.

Acara launching itu kata Sudarmaji, akan dimulai pada pukul 14.00 WIB. “Yang jelas, acara itu diluar lapangan. Karena beberapa jam sebelum pertandingan, lapangan tidak boleh dimasuki atau ditempati kegiatan apapun. Jadi acara diluar lapangan,” katanya.

Sudarmadji berharap, dengan hadirnya Axis itu, ada banyak pihak lainya yang siap mensponsori Arema. “Kami terbuka lebar untuk pihak lain yang akan menggandeng Arema. Itu harapan kami kedepan untuk keberlangsungan masa depan Arema,” harapnya.[ain/ted]

Reporter : Yatimul Ainun
beritajatim.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menpora Desak Polisi Usut Kasus Suap Sepak Bola Final AFF

JAKARTA--MICOM: Menpora Andi Mallarangeng meminta agar pihak kepolisian menindak lanjuti informasi yang beredar luas melalui surat elektronik yang mengatakan adanya suap pada final Piala AFF antara Indonesia dan Malaysia Desember 2010 lalu.

"Saya sangat terkejut mendengar informasi itu. Kalau informasi itu benar, itu bukan saja kriminal biasa, tapi pengkhianatan kepada bangsa," kata Andi Mallarangeng.

Dugaan suap dalam final Piala AFF mencuat setelah beredarnya surat elektronik yang ditujukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dari seseorang bernama Eli Cohen, mengaku sebagai pegawai pajak Kementerian Keuangan, yang meminta dilakukan penyelidikan atas skandal suap pada final Piala AFF di Malaysia. Sebagai tindak lanjut dari informasi tersebut. Andi kemudian menugaskan Sekretaris Menpora Wafid Muharam untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian yang berwenang untuk mengusut tuntas informasi yang disampaikan seseorang bernama Eli Cohen itu.

Tapi sejauh ini tidak ada yang mengetahui secara pasti identitas pengirim tersebut.

"Informasi itu belum tentu benar dan juga belum tentu tidak benar. Kami tidak bisa menentukan, tapi yang jelas kami menerima informasi itu," kata Andi.

Terlepas dari kebenaran isi surat tersebut, Andi mengatakan bahwa warga biasa bisa saja memberikan informasi mengenai pelaku kejahatan seperti salah seorang warga negara yang melaporkan keberadaan Gayus Tambunan di luar negeri.

"Saya tidak tahu siapa pengirimnya dan juga tidak tahu apakah informasi itu benar. Tapi bagi saya informasi ini sangat mengejutkan," katanya, Selasa (1/2).

Pada final Piala AFF yang berlangsung Desember lalu, Indonesia gagal meraih gelar juara setelah takluk 0-3 di Kuala Lumpur meski kemudian menang 2-1 di Jakarta.

Sementara itu, PSSI membantah keras rumor tentang kasus suap laga leg pertama final AFF 2010 tersebut. Sekretaris Jenderal PSSI Nugraha Besoes menyebut itu perbuatan yang sangat keji dan menginjak-injak harga diri bangsa.

"Saya heran. Apa harga diri kita jual begitu saja? Itu menyakitkan, kejam itu. Enggak mungkinlah," tegas Besoes. (Ant/OL-12)

Penulis : Donny Andhika AM
Sumber: MICOM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mungkinkah Diego Michiels Akan Dipinjamkan ke Arema Indonesia ?


TIMNAS U-23,Badan Tim Nasional (BTN) sedang berusaha agar Diego Michiels bisa bergabung dengan timnas U-23. Salah satu caranya dengan menitipkan Diego di salah satu klub di Indonesia.
Diego telah memikat hati Pelatih timnas U-23, Alfred Riedl. Namun pelatih asal Austria itu tak bisa berbuat banyak karena Diego masih terikat kontrak dengan Go Ahead Eagles.
Deputi Bidang Teknik BTN, Iman Arif mengaku tengah mengupayakan agar Diego bisa membela timnas. "Saya telah menghubungi klubnya di Belanda," kata Iman.
Menurut Iman, BTN berniat menitipkan Diego ke salah satu klub di Indonesia. Penitipan itu bisa sebagai status pemain pinjaman atau transfer penuh.

"Cara yang pertama lebih memungkinkan. Karena setelah TC selesai, dia (Diego) bisa kembali ke klubnya di Belanda," kata Iman.

Biaya transfer Diego rencananya akan ditanggung oleh BTN. Sedangkan klub yang menampungnya hanya formalitas agar Diego bisa memperkuat timnas.

"Kita belum tahu di klub mana dia akan kita titipkan. Mungkin di Arema kali," kata Iman sembari bercanda.

Dalam wawancara sebelumnya, Diego mengaku berat meninggalkan klubnya. Namun di satu sisi, dia juga sangat tertarik untuk membela timnas U-23.

Menanggapi hal ini, Iman mengaku telah berbicara langsung dengan Diego. "Kalau dipinjamkan, Dia (Diego) sepertinya mau. Cuma dia tanya berapa lama waktunya," ungkap Iman.
• VIVAnews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Isi Email Elie Cohen-Skandal Suap Piala AFF

Beredar Surat Elektronik dari Elie Cohen.
Berita fenomenal kali ini datang dari Isi Email Elie Cohen. Mungkin banyak orang yang tidak mengenal siapa Elie Cohen. Dan ini pun baru saja mencuat beritanya tentang email dari Elie Cohen.

Isi Email Cohen mendadak menjadi gempar terkait isu suap di Piala AFF yang telah berlalu beberapa waktu lalu. Dalam isi email Elie Cohen disebutkan bahwa ada rekayasa pengaturan skor oleh oknum PSSI. Dalam email tersebut si Elie Cohen mengaku sebagai pegawai pajak, namun siapakah sebenarnya Eli Cohen?

Inilah Isi Email Elie Cohen. Namun, demi alasan etika, inisial para pejabat sengaja dihilangkan:

From: eli cohen
Date: Sun, 30 Jan 2011 14:36:16 +0700
To: ; ;

Subject: Mohon Penyelidikan Skandal Suap saat Piala AFF di Malaysia

Kepada Yth.
Bapak Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia

Di Jakarta Dengan Hormat,

Perkenalkan nama saya Eli Cohen, pegawai pajak dilingkungan kementrian Keuangan Republik Indonesia. Semoga Bapak Presiden dalam keadaan sehat selalu.

Minggu ini saya membaca majalah tempo, yang mengangkat tema khusus soal PSSI. Saya ingin menyampaikan informasi terkait dengan apa yang saya dengar dari salah satu wajib pajak yang saya periksa dan kebetulan adalah pengurus PSSI (maaf saya tidak bisa menyebutkan namanya) . Dari testimony yang disampaikan ternyata sangat mengejutkan yaitu adanya dugaan skandal suap yang terjadi dalam Final Piala AFF yang dilangsungkan di Malaysia.

Disampaikan bahwa kekalahan tim sepak bola Indonesia dari tuan rumah Malaysia saat itu adalah sudah ditentukan sebelum pertandingan dimulai. Hal ini terjadi karena adanya permainan atau skandal suap yang dilakukan oleh Bandar Judi di Malaysia dengan petinggi penting di PSSI yaitu XX dan XXX. (ia menulis inisial dua nama, red).

Dari kekalahan tim Indonesia ini baik Bandar judi maupun 2 orang oknum PSSI ini meraup untung puluhan miliar rupiah.

Informasi dari kawan saya, saat dikamar ganti dua orang oknum PSSI ini masuk ke ruang ganti pemain (menurut aturan resmi seharusnya hal ini dilarang) untuk memberikan instruksi kepada oknum pemain. Insiden “laser” dinilai sebagai salah satu desain dan pemicunya untuk mematahkan semangat bertanding.

Keuntungan yang diperoleh oleh dua oknum ini dari Bandar judi ini digunakan untuk kepentingan kongres PSSI yang dilangsungkan pada tahun ini. Uang tersebut untuk menyuap peserta kongres agar memilih XX kembali sebagai Ketua Umum PSSI pada periode berikutnya.

Saya bukan penggemar sepak bola, namun sebagai seorang nasionalis dan cinta tanah air saya sangat marah atas informasi ini. Nasionalisme kita seakan sudah dijual kepada bandar judi untuk kepentingan pribadi oleh oknum PSSI yang tidak bertanggung jawab.

Oleh karenanya saya meminta Bapak Presiden untuk melakukan penyelidikan atas skandal suap yang sangat memalukan ini.

Semoga Tuhan memberkati Negara ini.

Hormat Kami,
Eli Cohen
Pegawai Pajak

Tembusan
1. Menteri Olah Raga
2. Ketua KPK
3. Ketua DPR
4. Ketua KONI

sumber : tribunnews.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS