RSS

Yongki absen tiga minggu



MALANG - Arema terancam kehilangan satu striker andalannya, Yongki Ariwibowo. Paling tidak untuk jangka waktu dua hingga tiga minggu kedepan, Yongki tak bisa memperkuat Arema dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League 2010/2011.
Yongki yang baru kembali dari memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010, ternyata datang dengan membawa cedera lutut di bagian meniscus. Yaitu cedera di bagian bantalan sendi lutut berbentuk seperti cincin yang berfungsi sebagai penahan benturan. Gejala yang timbul selama ini sering dianggap sebagai keseleo. Diagnosis untuk cedera ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonace Imaging). Pemeriksaan MRI itu pun sudah dilakukan Yongki sebelum kembali gabung Arema.

Persoalannya, Yongki yang mengalami cedera di bagian lutut kanannya saat tampil di first leg Final Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, 26 Desember lalu, hingga saat ini belum mendapatkan penanganan serius, kecuali hanya mendapatkan kesempatan untuk istirahat.
Padahal, untuk cedera meniscus, idealnya harus dilakukan operasi untuk mempercepat proses penyembuhannya. ‘’Kita dapat informasi dari timnas, Yongki 100 persen mengalami meniscus. Dia mengalamai cedera pada first leg final Piala AFF,’’ ungkap pelatih Arema, Miroslav Janu.
‘’Saya tidak tahu cederanya, saat main tanggal 26 Desember lalu, dan sekarang (kemarin) saya baru ada info kalau Yongki cedera meniscus. Saya baru ada info ini setelah dia mendapat libur dari timnas, apa ini?’’ sambung pelatih asal Republik Ceko ini usai latihan, kemarin pagi.
Miro menyayangkan lantaran untuk cedera meniscus itu, menurut keterangan dokter tim Arema, Albert Rudianto dibutuhkan waktu istirahat sekitar dua hingga tiga minggu. Itu artinya, untuk pertandingan terdekat Arema menghadapi Persija, Rabu (9/12) depan, Yongki bakal absen.
Termasuk laga berikutnya saat Arema away ke kandang PSPS Pekanbaru, striker muda asal Tulungagung itu hampir pasti absen. Untuk itu, Miro sebenarnya berharap Yongki bisa melakukan operasi usai timnas tampil di Malaysia sehingga cukup waktu untuk pulih.
‘’Ya, kalau timnas tahu, harusnya segera lakukan penyembuhan cedera, misalnya harus dengan operasi agar bisa segara bisa main lagi, saya tidak mengerti ini. Sementara Arema tidak banyak striker, karena Dendi juga baru saja sembuh dari sakit typus. Dia harus pelan-pelan lagi untuk mulai latihan,’’ terang Miro.
Peluang Dendi untuk masuk starting line up, menurut mantan pelatih Slavia Praha ini masih bergantung kondisinya dalam waktu beberapa hari ini. Jika tak memungkinkan tampil, Dendi yang sempat absen latihan selama lima hari, kemungkinan juga tidak akan diturunkan lawan Persija.
Sementara itu, dr. Albert menjelaskan, solusi untuk cedera meniscus ini memang harus dengan operasi. Pasalnya, tanpa operasi, proses kesembuhan dari cedera ini tidak maksimal, dan jika istirahatnya tidak tepat, cedera ini berpotensi menjadi lebih parah dan menjadi cedera ligament.
‘’Untuk melakukan operasi, Yongki butuh istirahat dua sampai tiga minggu. Kita masih mau lihat hasil MRI lutut kanan Yongki dulu, yang pasti saat saya tanya, dia mengaku lutut kanannya terasa sakit saat ditekuk, ciri khas meniscus. Tapi belum tahu yang bagian luar atau dalam,’’ terang dr. Albert.
Dokter muda ini meminta salinan MRI yang dilakukan Yongki di Jakarta, agar manajemen Arema tak lagi harus melakukan pemeriksaan dengan biaya mahal itu. Sedangkan untuk kemungkinan operasi, hingga kini belum ada kepastian yang bakal menanggung biayanya, Arema atau Timnas. (bua/avi)

Malang Pos (Minggu, 02 Januari 2011 15:11)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar